Kritik Maha, Maha Esa, Maha Mengetahui, Maha Awal, Maha Akhir
Dll
To English Version http://wrotefromrdjorharmikel.blogspot.co.id/2017/08/most-critic-only-god-allknow-most-first.html
ke tuhan melakukan sia-sia http://wrotefromrdjorharmikel.blogspot.co.id/2017/10/god-did-useless-tuhan-melakukan-sia-sia.html
ke tuhan melakukan sia-sia http://wrotefromrdjorharmikel.blogspot.co.id/2017/10/god-did-useless-tuhan-melakukan-sia-sia.html
Daftar Isi
1.
Tuhan
bergantung pada kemampuannya sama seperti makhluk ... par 1
2.
Tuhan
tidak maha esa karena proses belajar ... par 2
3.
Ada
yang menyerupai tuhan dan tuhan tidak maha awal dan maha akhir karena periode
primer ... par 3
4.
Tuhan
tidak maha mengetahui dan dapat diragukan maha esanya karena alam semesta tidak
terhingga ... par 4
5.
Tuhan
tidak maha esa karena ruang ... par 5
Pendahuluan
Saya RDJ atau HarMikel, kembali ada postingan, selamat
membaca.
Isi
1.
Tuhan
bergantung pada kemampuannya sama seperti makhluk
Apa yang akan terjadi jika tuhan
kehilangan seluruh kemampuannya? Maka tuhan tidak akan bisa berbuat apapun,
termasuk dia akan mati karena kehilangan kemampuan untuk hidup.
2.
Tuhan
tidak maha esa karena proses belajar
Darimana semua kemampuan tuhan? Untuk
mendapatkan kemampuan hanya ada dua cara, melalui proses belajar atau
mendapatkan secara langsung.
Jika ada prosesnya pasti itu proses belajar, jika langsung
maka langsung. (jangan merasa benar jika belum menemukan cara lain).
Keduanya mengandung resiko:
Jika dengan proses belajar, darimana
hal-hal yang akan dipelajari tuhan sementara tuhan masih akan mempelajari.
Tidak mungkin tuhan menciptakan hal yang akan dia pelajari sementara ia masih
akan mempelajarinya. Maka pasti ada kuasa lain, maka tuhan tidak maha esa.
Jika secara langsung atau tanpa
proses, maka dia hanya beruntung dan dia hanya diberi, karena jika hanya
beruntung maka ada kuasa lain yang membuatnya beruntung, karena semua kemampuan
itu sudah ada sebelum tuhan menerimanya. Seperti detak jantung, jantung kita
berdetak tanpa proses belajar, sehingga hanya diberi. Siapa yang membuat tuhan
sangat beruntung pasti bukan tuhan sendiri karena dia hanya beruntung, maka
hanya diberi. Berarti ada kuasa lain, tuhan tidak maha esa.
3.
Ada yang menyerupai tuhan dan tuhan tidak maha
awal dan maha akhir, karena periode primer.
Diandaikan semua kehidupan mulai ada
pada tahun 1, tapi sebelumnya? Sebelumnya pasti ada yang bernama ‘periode primer
saat belum pernah ada satupun kehidupan’, terus ke belakang sampai tak
terhingga.
Kemudian diandaikan semua kehidupan
hancur pada tahun 5000, tapi setelahnya? Setelahnya pasti ada yang bernama 'periode primer saat semua kehidupan telah hancur’, terus kedepan sampai tak
terhingga.
periode primer adalah periode saat ada
kehidupan dan periode saat tidak ada kehidupan. Jadi periode primer juga tidak
berawal dan tidak berakhir.
4.
Tuhan
tidak maha mengetahui dan dapat diragukan maha esanya karena alam semesta tidak
terhingga.
Alam semesta tidak terhingga, karena
jika suatu saat ditemukan batas, pasti dibalik batas itu ada ruang lagi. Lalu
jika ada batas lagi , maka dibalik batas itu ada ruang lagi. Seperti itu terus
sampai tak terhingga. Ini seperti bola, di dalam bola adalah alam semesta, dan
diluar bola adalah ruang lain itu.
Jadi agar memiliki sifat maha
mengetahui (mengetahui segala sesuatu), pasti pencariannya tidak pernah
berakhir, karena alam semesta tidak terhingga. Jika tuhan itu maha mengetahui,
maka menandakan pencariannya berakhir, dan jika begitu maka alam semesta
berakhir. Padahal alam semesta tidak terhingga karena di balik batas pasti ada
ruang lagi. Maka tidak mungkin tuhan maha mengetahui.
Sudahkah tuhan memeriksa semua tempat
sehingga ia tidak menemukan ciptaan selain ciptaannya dan tuhan selainnya?
Pasti belum, karena alam semesta tak berhingga. Maha esa pantas diragukan.
Apakah anda menemukan feelingnya?, ditempat yang sangat jauh
disana, yang tak terhingga yang kita tidak tahu apa yang terjadi, apakah tidak
mungkin alam semesta kita bersinggungan dengan alam semesta dari tuhan lain?
5.
Tuhan
tidak maha esa dan tidak maha awal karena ruang.
Semua yang ada pasti didahului ruang
sebagai tempat dia hidup, termasuk tuhan. Jika tuhan ada mendahului ruang, maka
dimana tuhan? Tidak dimana-mana? Maka dia belum ada, karena jika mencari tuhan,
yang dicari pasti tempatnya. Lalu siapa yang membuat ruang sebelum adanya
tuhan, pasti ada kuasa lain. Kuasa lain itupun pasti butuh ruang yang tidak dia
ciptakan sendiri, begitu seterusnya sampai tak terhingga. Maha esa pantas
diragukan.
Catatan dan sumber :
Dengan ini sifat tuhan yang bisa ku sanggah adalah, Sumber
sifat dan artinya: Quantum Asmaul Husna karya Rachmat Ramadhana Al-banjari
1.
Al-Alim
(maha mengetahui). Mengetahui segala sesuatu dan tidak ada yang luput dari
pengetahuannya.
2.
Al-Wahid
(maha esa). Tidak ada sekutu.
3.
Al-Awwal
(maha awal). Mendahului segala sesuatu, tidak didahului oleh apapun, tidak
didahului dan dibarengi oleh apapun.
4.
Al-Akhir
(maha akhir). Tidak ada sesuatu pun setelahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar