Alam semesta itu tetap tidak meluas. Tidak dapat kembali ke
masa lalu sekalipun tuhan, tuhan tidak maha kuasa
It,s in Indonesian, to English Version http://wrotefromrdjorharmikel.blogspot.co.id/2017/08/the-universe-is-constant-not-extended.html
Kritik Maha, Maha Esa, Maha Mengetahui, Maha Awal, Maha Akhir
Dll http://wrotefromrdjorharmikel.blogspot.co.id/2017/08/kritik-maha-maha-esa-maha-mengetahui.html
Daftar isi
1.
Alam
semesta itu tetap, tidak meluas ... par 1
2.
Tidak
dapat kembali ke masa lalu sekalipun tuhan, tuhan tidak maha kuasa ... par 2
Pengantar
Halo semua, nama saya RDJ atau nama lainnya HarMikel. Ini
adalah tulisan saya selanjutnya, selamat membaca.
Isi
Alam semesta itu tetap tidak meluas :
1.
Menurut
saya alam semesta itu tidak terhingga, jadi jika suatu saat ditemukan suatu
batas, maka dibalik batas itu ada ruang lagi. Walaupun mungkin kosong, tapi
kosong itu adalah ruang, terus seperti itu sampai tak terhingga. Jadi dapat
dikatakan, hanya bintang dan galaksi yang saling bergerak menjauh, tapi materi
hitam masih sama tak terhingga, seperti tentang batas di tulisan atas. Jadi
yang masih tetap dan tidak meluas adalah materi hitam, yang masih tetap adalah
tak terhingganya. Jadi tidak perlu diperluas terus, alam semesta sudah tidak
terhingga, karena di balik batas pasti masih ada ruang lagi.
Kita tidak dapat kembali ke masa lalu, tuhan pun juga tidak
bisa, tuhan tidak maha kuasa :
2.
Seiring
berjalannya waktu, semua telah berubah. Tak ada lagi tempat untuk kita
menemukan keadaan yang sama persis seperti masa lalu.
Jika ada yang berkata, bagaimana
dengan dunia paralel melalui lubang hitam. Jawabku, saya andaikan dunia paralel
memang ada. Misal, seseorang bernama Bima hidup tahun 1950. Tahun 1959 ia mulai belajar tentang dunia paralel
dan pada tahun 1960, ia menemukan dunia paralel dan memasukinya. Di sana dia
bertemu Bima di dunia lain di dunia paralel, dan tanggal di dunia lain itu
adalah tahun 1940. Kemudian mereka bertemu dan bercakap-cakap tentang dunia
paralel. Itu tetap adalah masa depan bagi Bima dari dunia awal karena masa
lalunya dia tidak pernah bercakap-cakap seperti itu dan baru belajar dunia paralel pada tahun 1959, pada masa lalunya
tidak ada dua Bima yang sama yang saling bercakap-cakap. Itu tetap adalah masa
depannya karena waktu yang primer tetap bergerak normal. Jika itu masa lalunya,
seharusnya tidak bercakap-cakap di dunia paralel dengan Bima yang sama, tapi
tetap di dunia awal, dan dia kembali muda, ingatannya kembali muda (ingatan tua
hilang), dan keterampilannya sama persis saat muda, dan menjalani hidup sebagai
kejadian pertama seperti dulu. Saya menjelaskannya dengan mereka bercakap-cakap
sebagai penjelasan perbedaan dunia paralel yang sudah dipakai dan yang belum.
Jika dunia paralel tidak pernah ditemukan, bisa jadi memang tidak ada. Jadi
yang dapat ditemukan sejarah adalah, ada dua Bima yang bertemu di dunia paralel
pada tahun 1960, bukan seperti masa lalu dimana dua Bima masih terpisah.
Tuhan pun tidak bisa kembali ke masa
lalu. Misal tuhan menghancurkan seluruh alam semesta dan mengadakannya lagi
persis seperti masa lalu. Jawabku, itu hanya adalah masa depan yang sama persis
seperti masa lalu, waktu yang primer tetap bergerak normal. Atau misal, tuhan
menggerakkan kita semua bergerak mundur seperti ‘repeat’ pada video. Jawabku, itu
hanyalah masa depan kita yang bergerak mundur, waktu yang primer tetap bergerak
normal. (mungkin di video itu kita mundur satu jam, tapi jam dinding tetap maju
satu jam, atau waktu primer milik tuhan tetap maju). Jadi tuhan tidak maha
kuasa karena tidak dapat mengulangi waktu primer.
Jika ada yang berkata, bagaimana
dengan mesin waktu dengan kecepatan
melebihi cahaya. Jawabku, dengan itu kita hanya akan membelakangi cahaya, waktu
primer tetap bergerak normal.
Dapat dikatakan, catatan sejarah akan
tetap menua sama seperti waktu primer, bagi yang mengetahuinya. Ini yang tidak
dapat dikalahkan tuhan.
Catatan dan sumber :
Dengan ini sifat tuhan yang bisa ku sanggah adalah, Sumber
sifat dan artinya: Quantum Asmaul Husna karya Rachmat Ramadhana Al-banjari
1.
Al-malik
(maha berkuasa). Maha raja atau penguasa, penguasa mutlak seluruh alam semesta,
nyata dan gaib. Berkehendak > pasti terjadi, tidak berkehendak > tidak
pernah terjadi.
2.
Al-jabbar.
Maha memaksa
3.
Al-qadir
(maha berkuasa). Maha mampu melakukan apapun yang dikehendakinya dan tidak akan
bisa terkalahkan.
4.
Al-muqtadir
(maha menentukan). Memiliki kekuasaan menyeluruh tanpa batas. Maha menentukan
segala sesuatu menurut kehendaknya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar